Superkomputer adalah perangkat
komputer yang memiliki kecepatan pemrosesan data mencapai ratusan hingga
jutaan kali diatas komputer biasa.
Dengan kecepatan penghitungan
datanya yang luar biasa cepat, superkomputer dipergunakan dalam
pemrosesan data untuk kebutuhan seperti badan meteorologi dan geofisika
untuk prakiraan cuaca, riset terhadap global warming, untuk pemrosesan
data (rendering) pada detail dan fisik pembuatan kapal terbang, simulasi
peledakan senjata nuklir, riset pemodelan molekul, analiskrip dan
lain-lain, yang umumnya dimaksimalkan para pakar sains ataupun dalam
dunia militer.
Memori yang digunakan dalam
superkomputer (umumnya dikenal RAM) sangatlah berbeda dengan memori pada
komputer umumnya, karena dibuat dengan arsitektur khusus yang dapat
mendukung bandwidth yang tinggi dengan komponen dan hierarki khusus.
Berikut daftar super komputer tercepat di dunia.
Sequoia
Komputer ini resmi didaulat
sebagai komputer tercepat di dunia melewati kecepatan komputer super
asal Jepang, K Computer, yang dibuat oleh Fujitsu. Seperti dikutip dari
Daily Mail, produk terbaru besutan perusahaan hardware IBM ini diklaim
memiliki kinerja lebih tinggi, yaitu 16,32 petaflops atau sekitar 16
ribu triliun kalkulasi per detik.
Dari segi efisiensi energi,
komputer yang dinamakan Sequoia ini mengonsumsi daya hanya 7,09
megawatt. Adapun K Computer memerlukan 12,6 megawatt. BBC melaporkan
bahwa Sequoia mampu menghitung dengan waktu hanya satu jam untuk
mengerjakan apa yang dihitung 6,7 miliar orang jika mereka menggunakan
kalkulator secara bersamaan selama 320 tahun.
Kemampuan ini tidak lepas dari
hardware yang digunakan IBM untuk membuatnya. Menurut pihak IBM, Sequoia
menggunakan prosesor IBM Power QBC 16 core dengan kecepatan 1,6GHz
sebanyak 98.304 prosesor dengan jumlah total core-nya mencapai 1,6 juta
core.
Komputer supercepat yang kini
ditempatkan di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore Departemen
Energi AS itu, tercatat 1,55 kali lebih cepat dibanding komputer K
Computer. Sebagai perbandingannya, jumlah prosesor K Computer hanya
separuh dari jumlah Sequoia.
Sequoia sendiri dibuat sebagai
alat untuk melakukan simulasi uji coba senjata nuklir sebagai pengganti
uji coba senjata nuklir di dunia nyata. Untuk menguji ketahanan Sequoia,
pihak laboratorium telah menjalankan software Linpack selama 23 jam
tanpa gagal 1 core pun dengan efisiensi hingga 81 persen.
"Sequioa mungkin menjadi yang
tercepat, tapi kemampuan sistem komputing yang paling menonjol di sini
adalah ia dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam upaya pencegahan
serangan nuklir," kata kepala administrasi Badan Keamanan Nuklir AS,
Thomas D'Agostino.
K Computer
Komputer buatan Jepang ini
tercatat mampu membukukan kecepatan kalkulasi lebih dari 10,5 petaflops
setiap detik. K Computer merupakan superkomputer yang dibangun Fujitsu.
Perangkat yang ditempatkan di RIKEN Advanced Institute for Computational
Science, Kobe, Jepang itu dilengkapi lebih dari 80 ribu unit CPU yang
masing-masingnya diperkuat dengan 8 core.
K Computer memiliki 705.024 cores
dengan prosesor Sparc64 VIIIfx dengan konsumsi daya hingga 12,66
megawatt. Komputer besutan Jepang sendiri terakhir kali meraih gelar
superkomputer di dunia pada 2004 lalu. Kala itu, superkomputer bernama
NEC Earth Simulator menjadi andalan.
Profesor Jack Dongarra, Direktur
Innovative Computing Laboratory mengatakan, superkomputer ini akan
digunakan untuk simulasi gempa bumi, pemodelan iklim, penelitian nuklir,
serta pengembangan dan pengujian senjata. Komputer tersebut juga dapat
dipakai untuk mengeksplorasi minyak dan menghitung perdagangan saham
yang cepat.
Mira
Vendor teknologi raksasa, IBM,
terkenal getol mengembangkan superkomputer yang dinamakan Blue Gene.
Salah satu versinya dinamakan Mira, yang masuk keluarga Blue Gene/Q yang
didesain dengan kinerja lebih hebat dibandingkan versi Blue Gene
sebelumnya. Komputer super ini diletakkan di National Labroratory di
Illinois, AS untuk melakukan bermacam fungsi. Kecepatannya bisa sekitar 8
petaflop per detik.
SuperMUC
Komputer super asal Jerman ini
dikembangkan Leibniz-Rechenzentrum di Munich. Bekerja sama dengan IBM
komputer, SuperMUC disebut-sebut sebagai komputer super tercepat di
Eropa dengan kecepatan 3 petaflop perdetik. Seperti komputer super yang
lain, kinerja yang dimiliki komputer ini akan digunakan untuk mendukung
spektrum yang luas dalam penelitian guna menggali wawasan baru.
SuperMUC juga terhubung dengan
sistem visualisasi yang kuat. Tersaji rangkaian data dan tampilan 3D di
lapangan yang memberi kemudahan dalam ilmu pengetahuan tentang bumi,
astronomi, dan kedokteran.
Sistem SuperMuc akan menggunakan
18.432 prosesor Intel Xeon Sandy Bridge-EP dan berjalan di server IBM
System x iDataPlex. Komputer super ini juga memakai teknologi cooling
terbaru di IBM bernama Aquasar yang menggunakan air panas untuk
mendinginkan prosesor.
Tianhe-1A
Superkomputer ini dikembangkan
oleh Chinese National University of Defense Technology (NUDT) dan
pertama kali diperkenalkan pada 2009. Tianhe-1A merupakan salah satu
superkomputer berkecepatan petaflop di dunia. Hal ini ditegaskan oleh
Nvidia Corp yang memasok sebagian besar komponen utama dari
superkomputer.
Sumit Gupta, Senior Product
Manager Nvidia, menjelaskan bahwa superkomputer Tianhe-1A memiliki
kinerja dengan mencatatkan kecepatan kalkulasi 2,6 petaflop per detik
berkat 186.368 core dan 229.376 GB RAM.
New York Times mengatakan
kecepatan mesin China adalah ke interkoneksi, teknologi jaringan yang
menghubungkan kode individu komputer bersama-sama yang dua kali lebih
cepat dari teknologi Infiniband yang digunakan dalam superkomputer
lainnya.
Tianhe-1A menggunakan 7168 GPU
Nvidia Tesla M2050 dan 14.336 prosesor Intel Xeon X5670. Komputer ini
juga tiga kali lebih efisien dalam penggunaan energi. Sistem ini
dirancang untuk memiliki daya komputasi setara dengan 175.000 laptop.
Jaguar
Komputer canggih ini dibuat
perusahaan Cray di Oak Ridge National Laboratory yang berlokasi di
Tennessee, AS. Jaguar memiliki performa puncak 1,75 petaflop per detik.
Komputer super ini didukung 224.256 core prosesor berbasis AMD Opteron
x86 dengan memori 598.016 Gigabyte. Komputer ini bekerja pada sistem
operasi Linux atau yang dijuluki sebagai Cray Linux Environment.
Dengan kemampuan komputasinya
yang menakjubkan, komputer seharga 120 juta dollar AS ini digunakan
untuk mendukung penelitian di berbagai bidang oleh para ilmuwan, dari
seismologi, fisika sampai astrofisika.
Superkomputer ini juga didesain
khusus untuk melacak pelaku por-nografi anak-anak dengan teknik
peer-to-peer dan jaringan untuk berbagi file. Komputer Jaguar dapat
mengirimkan peringatan ke polisi, data berupa alamat IP komputer yang
memosting materi por-nografi anak-anak ke Internet. Keluhan mengenai
maraknya por-nografi anak juga disampaikan oleh National Association to
Protect Children.
Selain itu, superkomputer Jaguar
dapat dimanfaatkan untuk objek penelitian yang berhubungan dengan
kesehatan, bahkan menangkap sinyal dari ruang angkasa.
Superkomputer adalah perangkat komputer yang memiliki kecepatan pemrosesan data mencapai ratusan hingga jutaan kali diatas komputer biasa.