Pain adalah sebuah Boneka berupa mayat yang dikendalikan oleh Mata Rinnegan penggunanya, Pain terdiri dari 6 Orang yang masing-masing memiliki kekuatan dari 6 jalur Rinnegan.
Setiap Pain hanya memiliki 1 kekuatan saja. Pengguuna dapat
mengendalikan mayat-mayat tersebut dengan cakranya dari jauh melalui
batang hitam penerima cakra yang ditanamkan pada tubuh Pain tersebut,
setiap Pain akan dapat berbagi penglihatannya dengan Pain lain, sehingga
jika salah satu Pain diserang, maka Pain tersebut dapat menghindar
meskipun Pain tersebut tidak dalam posisi melihat musuh apabila Pain
yang lain melihatnya.
Pain yang dibuat Nagato memiliki banyak tindikan yang menggunakan batang hitam tersebut di sekujur tubuh mereka, Batang Hitam itu juga digunakan sebagai senjata mereka dalam pertarungan. Jika Batang hitam tersebut tertusuk di tubuh musuh, maka Nagato juga dapat mempengaruhi orang yang tertusuk batang hitam tersebut, Orang yang tertusuk akan mengalami gangguan pada Cakranya dan mereka seperti melihat mata Rinnegan di pikiran mereka.
Pain diciptakan dengan tujuan untuk menggantikan Nagato dalam pertarungan, karena Nagato sulit berjalan karena kakinya lumpuh akibat ranjau kertas peledak milik Hanzou. Untuk mengendalikan Pain, Nagato harus berada di tempat tertinggi di area sekitar Pain itu berada, karena itu merupakan tempat terbaik untuk mengirimkan sinyal cakra kepada Pain. Nagato menghiasi Pain-pain tersebut dengan ikat kepala Amegakure yang telah di gores dan juga pakaian Akatsuki, beserta ciri dari penampilan Akatsuki, yaitu kuku jari yang dicat hitam. Dari pengamatan Jiraiya ketika bertarung dengan Pain, Jiraiya mengenal wajah-wajah Pain tersebut, Jiraiya mengatakan bahwa mereka adalah orang yang pernah ditemuinya sebelumnya. Pain dibagi 6 dan dinamakan sesuai dengan Kekuatan Jalur Rinnegan, Keenam Pain tersebut adalah:
Pain Tendou (Jalur Dewa) menggunakan mayat Yahiko. Yahiko merupakan teman Nagato yang sangat dekat dengannya, Yahiko adalah orang yang menginspirasi Nagato akan kedamaian, Impain Yahiko akan kedamaian menjadi Impian dari Nagato pula, mungkin itu sebabnya Yahiko menjadi Pain yang sangat dominan dan selalu muncul dalam pertemuan antar anggota Akatsuki. Pain Tendou memiliki beberapa kemampuan, antara lain: Shinra Tensei, Bansho Tennin dan Chibaku Tensei.
Shinra Tensei : Teknik yang dapat menghempaskan apapun dengan Pengguna sebagai pusatnya
Bansho Tennin : Teknik yang menarik apapun ke penggunanya
Chibaku Tensei : Teknik ini adalah menciptakan sebuah bola hitam yang memiliki daya tarik yang sangat kuat ketika digunakan.
Pain Gakidou menggunakan mayat seseorang dari Kusagakure, tidak banyak diketahui tentang orang ini. Kemampuan Pain Gakidou adalah menyerap Cakra dan Ninjutsu bahkan teknik sekelas Rasenshuriken dan Jinton : Genkai Hakuri no Jutsu pun dapat dihisap, teknik ini membuat semua ninjutsu musuh tak akan berguna, Namun teknik ini tidak bisa menghisap Kagebunshin atau Taijutsu, dan Teknik ini juga tidak mampu untuk menahan Cakra Senjutsu yang dihisapnya, Ketika Pain Gakidou menyerap Cakra Senjutsu Naruto, Justru Pain Gakidou malah berubah menjadi Patung kodok karena kekuatan alam sangat sulit dikendalikan.
Pain Chikusodou (Jalur Binatang) awalnya menggunakan mayat seorang ninja dari Klan fuma (gambar paling kiri), Jiraiya dapat mengenalinya karena bekas luka sayatan di dahinya akibat pertarungannya dengan Jiraiya. Setelah Jiraiya membunuh Pain Chikusodou dan mengambil mayatnya, Nagato membuat Pain Chikusdou yang baru menggunakan mayat seorang bocah perempuan (sebelah kanan). Kemampuan Pain Chikusodou adalah memanggil Hewan, kemampuan teknik ini sebenarnya hanya teknik Kuchiyose Saja, namun Hewan-Hewan yang dipanggil pun dikendalikan dengan Rinnegan, dan teknik ini dapat memanggil hewan dalam jumlah banyak sekaligus. Hewan Kuchiyose milik Nagato ada banyak antara lain :
Anjing
Banteng
Badak
Bonglon
Kepiting Lobster
Burung Ragkok
Lipan
Panda
Pain Ningendou (Jalur Manusia) menggunakan mayat seorang Ninja dari Takigakure, kemampuan Pain Ningendou adalah dapat menarik info dan langsung membunuh korbannya. Hanya dengan menempelkan lengan pengguna kepada kepala korban, maka semua info dari korban akan langsung diketahui, dan arwah dari korban akan ditarik dari tubuhnya sehingga korban akan langsung mati seketika. dalam invasi Pain ke Konoha, Pain Ningendo dikirim sebagai tim pencari informasi tentang keberadaan Naruto, Pain Ningendo banyak membunuh orang-orang Konoha dan kemudian berhasil mendapat informasi dari Shizune, sehingga Shizune langsung tewas. Pain Ningendo berhasil dikalahkan oleh Naruto dengan jutsu Rasenshuriken.
Pain Jigokudou (Jalur Neraka) menggunakan mayat seorang petani yang pernah ditemui Jiraiya. Kemampuan Pain Jigokudou adalah memanggil sebuah patung kepala Manusia yang dapat membunuh atau menghidupkan orang yang mati. teknik ni digunakan Nagato untuk menghidupkan Pain yang telah terbunuh. Jigokudou juga dapat menarik arwah seseorang melalui mulut dengan lidahnya. Teknik lain yang terdapat dalam Jigokudou adalah Teknik Jalur Ketujuh Gedou Rinne Tensei no Jutsu, yang dapat menghidupkan orang-orang yang dibunuhnya. namun sepertinya ada batas waktu untuk dapat menghidupkan Orang yang telah dibunuh, Ketika Nagato menggunakan Jutsu ini Nagato mengatakan "Aku masih sempat untuk menghidupkan penduduk yang telah kubunuh" kemungkinan Nagato hanya dapat menghidupkan orang yang belum lama mati. Nagato mati karena kehabisan Cakra ketika menghidupkan penduduk konoha dengan tekniik Gedou Rinne Tensei.
Pain Shuradou menggunakan mayat seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Nagato menciptakan salah satu Pain dengan kekuatan ini. Penampilannya seperti Robot atau Android yang dapat mengeluarkan berbagai macam senjata mekanik yg bisa dibilang Modern, seperti Pedang, Pisau Besar, Misil rudal, tembakan Energi, dan dapat memunculkan 4 tangan dan 2 wajah baru. Edo Tensei Nagato sendiri dapat memunculkan tangan baja dari bahunya dan untuk menghentikan Bee. saat invasi Konoha Pain Shuradou berhasil dikalahkan oleh Kakashi, Chouji dan Chouza, namun dihidupkan kembali oleh Pain Jigokudou, dan kembali dikalahkan oleh Naruto dengan sekali Serang.
Mata Rinnegan memiliki semua kekuatan keenam Pain yang berada diluar hidup dan Mati, Nagato merupakan Pain ketujuh yang memiliki kekuatan diluar hidup dan mati tersebut. Teknik yang digunakan Nagato saat itu adalah Gedou Rinne Tensei no Jutsu, teknik yang membangkitkan orang-orang yang telah dibunuhnya
Pain yang dibuat Nagato memiliki banyak tindikan yang menggunakan batang hitam tersebut di sekujur tubuh mereka, Batang Hitam itu juga digunakan sebagai senjata mereka dalam pertarungan. Jika Batang hitam tersebut tertusuk di tubuh musuh, maka Nagato juga dapat mempengaruhi orang yang tertusuk batang hitam tersebut, Orang yang tertusuk akan mengalami gangguan pada Cakranya dan mereka seperti melihat mata Rinnegan di pikiran mereka.
Pain diciptakan dengan tujuan untuk menggantikan Nagato dalam pertarungan, karena Nagato sulit berjalan karena kakinya lumpuh akibat ranjau kertas peledak milik Hanzou. Untuk mengendalikan Pain, Nagato harus berada di tempat tertinggi di area sekitar Pain itu berada, karena itu merupakan tempat terbaik untuk mengirimkan sinyal cakra kepada Pain. Nagato menghiasi Pain-pain tersebut dengan ikat kepala Amegakure yang telah di gores dan juga pakaian Akatsuki, beserta ciri dari penampilan Akatsuki, yaitu kuku jari yang dicat hitam. Dari pengamatan Jiraiya ketika bertarung dengan Pain, Jiraiya mengenal wajah-wajah Pain tersebut, Jiraiya mengatakan bahwa mereka adalah orang yang pernah ditemuinya sebelumnya. Pain dibagi 6 dan dinamakan sesuai dengan Kekuatan Jalur Rinnegan, Keenam Pain tersebut adalah:
Pain Tendou (Jalur Dewa) menggunakan mayat Yahiko. Yahiko merupakan teman Nagato yang sangat dekat dengannya, Yahiko adalah orang yang menginspirasi Nagato akan kedamaian, Impain Yahiko akan kedamaian menjadi Impian dari Nagato pula, mungkin itu sebabnya Yahiko menjadi Pain yang sangat dominan dan selalu muncul dalam pertemuan antar anggota Akatsuki. Pain Tendou memiliki beberapa kemampuan, antara lain: Shinra Tensei, Bansho Tennin dan Chibaku Tensei.
Shinra Tensei : Teknik yang dapat menghempaskan apapun dengan Pengguna sebagai pusatnya
Bansho Tennin : Teknik yang menarik apapun ke penggunanya
Chibaku Tensei : Teknik ini adalah menciptakan sebuah bola hitam yang memiliki daya tarik yang sangat kuat ketika digunakan.
Pain Gakidou menggunakan mayat seseorang dari Kusagakure, tidak banyak diketahui tentang orang ini. Kemampuan Pain Gakidou adalah menyerap Cakra dan Ninjutsu bahkan teknik sekelas Rasenshuriken dan Jinton : Genkai Hakuri no Jutsu pun dapat dihisap, teknik ini membuat semua ninjutsu musuh tak akan berguna, Namun teknik ini tidak bisa menghisap Kagebunshin atau Taijutsu, dan Teknik ini juga tidak mampu untuk menahan Cakra Senjutsu yang dihisapnya, Ketika Pain Gakidou menyerap Cakra Senjutsu Naruto, Justru Pain Gakidou malah berubah menjadi Patung kodok karena kekuatan alam sangat sulit dikendalikan.
Pain Chikusodou (Jalur Binatang) awalnya menggunakan mayat seorang ninja dari Klan fuma (gambar paling kiri), Jiraiya dapat mengenalinya karena bekas luka sayatan di dahinya akibat pertarungannya dengan Jiraiya. Setelah Jiraiya membunuh Pain Chikusodou dan mengambil mayatnya, Nagato membuat Pain Chikusdou yang baru menggunakan mayat seorang bocah perempuan (sebelah kanan). Kemampuan Pain Chikusodou adalah memanggil Hewan, kemampuan teknik ini sebenarnya hanya teknik Kuchiyose Saja, namun Hewan-Hewan yang dipanggil pun dikendalikan dengan Rinnegan, dan teknik ini dapat memanggil hewan dalam jumlah banyak sekaligus. Hewan Kuchiyose milik Nagato ada banyak antara lain :
Anjing
Banteng
Badak
Bonglon
Kepiting Lobster
Burung Ragkok
Lipan
Panda
Pain Ningendou (Jalur Manusia) menggunakan mayat seorang Ninja dari Takigakure, kemampuan Pain Ningendou adalah dapat menarik info dan langsung membunuh korbannya. Hanya dengan menempelkan lengan pengguna kepada kepala korban, maka semua info dari korban akan langsung diketahui, dan arwah dari korban akan ditarik dari tubuhnya sehingga korban akan langsung mati seketika. dalam invasi Pain ke Konoha, Pain Ningendo dikirim sebagai tim pencari informasi tentang keberadaan Naruto, Pain Ningendo banyak membunuh orang-orang Konoha dan kemudian berhasil mendapat informasi dari Shizune, sehingga Shizune langsung tewas. Pain Ningendo berhasil dikalahkan oleh Naruto dengan jutsu Rasenshuriken.
Pain Jigokudou (Jalur Neraka) menggunakan mayat seorang petani yang pernah ditemui Jiraiya. Kemampuan Pain Jigokudou adalah memanggil sebuah patung kepala Manusia yang dapat membunuh atau menghidupkan orang yang mati. teknik ni digunakan Nagato untuk menghidupkan Pain yang telah terbunuh. Jigokudou juga dapat menarik arwah seseorang melalui mulut dengan lidahnya. Teknik lain yang terdapat dalam Jigokudou adalah Teknik Jalur Ketujuh Gedou Rinne Tensei no Jutsu, yang dapat menghidupkan orang-orang yang dibunuhnya. namun sepertinya ada batas waktu untuk dapat menghidupkan Orang yang telah dibunuh, Ketika Nagato menggunakan Jutsu ini Nagato mengatakan "Aku masih sempat untuk menghidupkan penduduk yang telah kubunuh" kemungkinan Nagato hanya dapat menghidupkan orang yang belum lama mati. Nagato mati karena kehabisan Cakra ketika menghidupkan penduduk konoha dengan tekniik Gedou Rinne Tensei.
Pain Shuradou menggunakan mayat seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Nagato menciptakan salah satu Pain dengan kekuatan ini. Penampilannya seperti Robot atau Android yang dapat mengeluarkan berbagai macam senjata mekanik yg bisa dibilang Modern, seperti Pedang, Pisau Besar, Misil rudal, tembakan Energi, dan dapat memunculkan 4 tangan dan 2 wajah baru. Edo Tensei Nagato sendiri dapat memunculkan tangan baja dari bahunya dan untuk menghentikan Bee. saat invasi Konoha Pain Shuradou berhasil dikalahkan oleh Kakashi, Chouji dan Chouza, namun dihidupkan kembali oleh Pain Jigokudou, dan kembali dikalahkan oleh Naruto dengan sekali Serang.
Mata Rinnegan memiliki semua kekuatan keenam Pain yang berada diluar hidup dan Mati, Nagato merupakan Pain ketujuh yang memiliki kekuatan diluar hidup dan mati tersebut. Teknik yang digunakan Nagato saat itu adalah Gedou Rinne Tensei no Jutsu, teknik yang membangkitkan orang-orang yang telah dibunuhnya